Pimpinan SMP Taruna Jaya I Surabaya

Pedoman Organisasi Sekolah, 28-08-2014


SMP Taruna Jaya I Surabaya telah mengusung konsep kepemimpinan kolaboratif yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan lingkungan sekolah seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, seluruh pemimpin diharapkan dapat bersinergi dalam menyelaraskan gaya kepemimpinan masing-masing, agar sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai. 

Ketua Kelas:

Seluruh Ketua Kelas, pada kelas VII, VIII, dan kelas IX

Ketua OSIS:

Ketua OSIS akan dipilih untuk masa bakti 1 tahun, setelah sebelumnya mengikuti Diklat OSIS

Kepala Sekolah:

Endang Winarningsih, S.Pd

Ketua Pengurus Yayasan:

Dr. Yuniawan Heru Santoso, M.Si.

Ketua Pengawas Yayasan:

Yudy Puji Kurniawan

Ketua Pembina Yayasan:

Hj. Sri Wahyuningsih

Dalam hal ini, seluruh jenjang kepemimpinan diharapkan dapat memiliki ruh perjuangan yang seirama dengan nafas budaya organisasi, dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan oleh Yayasan Pendidikan Taruna Jaya Surabaya.

Kepemimpinan kolaboratif yang disusun, memerlukan profil pemimpin yang dapat menjaga proses, memfasilitasi interaksi, serta cermat dan sabar dalam menghadapi kompleksitas permasalahan. Mulai dari tingkat Ketua Kelas, Ketua OSIS, Wali Kelas, Koordinator Laboratorium/Perpustakaan, Kepala Urusan, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sekolah, hingga pimpinan Yayasan, akan coba dihubungkan dalam bingkai tujuan organisasi yang sama. Dalam hal ini, semua jenjang kepemimpinan bekerja sama untuk mencapai hasil dan tujuan bersama.

Para pemimpin yang menapak jenjang kepemimpinan di lingkungan sekolah, harus memahami tujuan, model perilaku, mekanisme komunikasi, dan sumber daya organisasi sekolah, guna mempengaruhi perspektif, keyakinan, dan perilaku dari para mitra kolaboratif. Hal ini dimaksudkan untuk memelihara hubungan dalam lingkungan kolaboratif sekolah. Di sisi lain, sekolah harus mampu membangun struktur dan lingkungan yang mendukung hubungan kolaboratif tersebut.

Selain itu, kepemimpinan kolaboratif akan mengelola keberadaan nilai-nilai dan perbedaan. Seorang pemimpin di lingkungan SMP Taruna Jaya I harus dapat belajar untuk berbagi pengawasan dan kepercayaan kepada struktur kepemimpinan yang berada di bawahnya, agar dapat terus berkolaborasi dalam menggapai target organisasi. Dalam kepemimpinan kolaboratif, seorang pemimpin di lingkungan SMP Taruna Jaya I didorong agar bersedia lebih banyak mendengar, berani mengambil resiko, memiliki gairah untuk menggali akar penyebab dari sebuah permasalahan, selalu bersikap optimis terhadap masa depan, serta mampu untuk berbagi kemampuan dan pengetahuan.

 

==========================================================================================================================

SMP Taruna Jaya I Surabaya has adopted the concept of collaborative leadership which is expected to be able to develop the school environment as expected. Therefore, all leaders are expected to work together in aligning their respective leadership styles, so that they are in line with the goals to be achieved.

Head of the class:

All Class Leaders, in class VII, VIII, and class IX

Chairman of the Student body:

The OSIS Chairperson will be elected for a 1-year term of service, having previously attended the OSIS Training and Education Center

Headmaster:

Endang Winarningsih, S.Pd

Chairman of the Foundation Board:

Dr. Yuniawan Heru Santoso, M.Sc.

Chairman of the Foundation Trustees:

Yudy Puji Kurniawan

Head of Foundation Trustees:

Hj. Sri Wahyuningsih

In this case, all levels of leadership are expected to have a fighting spirit that is in tune with the breath of organizational culture, in realizing the goals set by the Taruna Jaya Surabaya Education Foundation.

Collaborative leadership that is structured requires a profile of a leader who can maintain the process, facilitate interaction, and be careful and patient in dealing with the complexity of problems. Starting from the level of Class Leaders, Student Council Chairs, Homeroom Teachers, Laboratory/Library Coordinators, Heads of Affairs, Deputy Principals, School Principals, to Foundation leaders, we will try to be connected within the framework of the same organizational goals. In this case, all levels of leadership work together to achieve common results and goals.

Leaders who climb the leadership ladder in the school environment, must understand the goals, behavior models, communication mechanisms, and school organizational resources, in order to influence the perspectives, beliefs, and behaviors of collaborative partners. This is intended to maintain relationships in a collaborative school environment. On the other hand, schools must be able to build structures and environments that support these collaborative relationships.

In addition, collaborative leadership will manage the existence of values and differences. A leader in the SMP Taruna Jaya I environment must be able to learn to share supervision and trust in the leadership structure under him, so that he can continue to collaborate in achieving organizational targets. In collaborative leadership, a leader in SMP Taruna Jaya I is encouraged to be willing to listen more, dare to take risks, have a passion for exploring the root causes of a problem, always be optimistic about the future, and be able to share skills and knowledge.