Pada bidang Kesiswaan, SMP Taruna Jaya I Surabaya merujuk pada keempat misi organisasi yang hendak melahirkan lulusan yang inovatif, kompeten, reflektif, sehat, peduli dan beretika, memiliki makna bagi lingkungan sekitar, serta memiliki kesiapsiagaan untuk menjadi warga negara yang baik. Pada dasarnya, SMP Taruna Jaya I Surabaya beranggapan, bahwa seluruh peserta didik adalah anak bangsa yang memiliki potensi. Energi potensial tersebut tersimpan di dalam tubuh dan jiwa dari masing-masing peserta didik. Oleh karena itu, SMP Taruna Jaya I berusaha menyiapkan aktivitas kesiswaan yang mampu menjadi wadah bagi para siswa untuk dapat mengembangkan potensinya.
Dalam hal ini, Sekolah berusaha mengenali potensi dari para siswanya terlebih dahulu. Tanpa memberikan justifikasi, SMP Taruna Jaya I berusaha membimbing dan mendampingi kelebihan energi yang terdapat dari jiwa-jiwa muda tersebut. Permasalahan yang terjadi di dunia remaja dewasa ini, kami tanggapi sebagai wahana untuk introspeksi dan refleksi diri. Menurut kami, hal itu terjadi akibat kian menumpuknya sumbatan yang saat ini tengah menghalangi deras arus inovasi siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, bidang Kesiswaan SMP Taruna Jaya I Surabaya bertugas untuk membersihkan sumbatan yang menghambat kreatifitas dan inovasi siswa. Membiarkan arus potensi siswa agar dapat terus mengalir, dan mengarahkannya pada muara-muara kegiatan kesiswaan yang telah dicanangkan.
Bagi bidang kesiswaan, akan lebih meletakkan fokus pembinaan terhadap program kegiatan non akademik berbasis pendidikan lingkungan. Bidang kesiswaan SMP Taruna Jaya I akan bertugas menemani siswa dalam melihat hal-hal baru. Mendampingi mereka dalam melewati perubahan. Berusaha menjadi fasilitator siswa untuk menjadi orang yang bebas dan mandiri. Menjelaskan tentang arti kebebasan yang bertanggung jawab. Selain itu, bidang Kesiswaan bertekad untuk membimbing siswa, dengan turut menjadi bergairah, seraya mengimbangi semangat muda mereka.
Satu hal yang juga penting, bidang Kesiswaan senantiasa berusaha untuk meyakinkan para siswa, bahwa pihak Sekolah akan selalu percaya akan kemampuan mereka. Percaya, bahwa mereka pun akan dapat berbuat sesuatu untuk merubah dunia! Permudah yang sulit, bantu siswa dan membuat segala sesuatunya tampak lebih mudah untuk dihadapi!
Lain dari itu, peletakan konsep melalui pendekatan budaya organisasi sekolah juga dirasa penting. Budaya sekolah ditengarai akan dapat melakukan internalisasi terhadap nilai-nilai yang diharapkan mampu mendorong implementasi pendidikan berbasis lingkungan. Nilai-nilai yang akan ditularkan, hendaknya memiliki jiwa dan semangat yang sama untuk menciptakan iklim sekolah yang "Ramah dan Bersahabat". Dalam hal ini, penciptaan budaya "Ramah dan Bersahabat", dianggap mampu menopang keberadaan konsep environmental education untuk meraih visi, misi dan tujuan organisasi sekolah.
Sekolah yang bersih, diharapkan mampu menjadikan seluruh warga sekolah menjadi sehat. Sekolah yang asri akan dapat membuat para siswa menjadi nyaman dan betah untuk belajar dan berkreasi di sekolah. Kesan ramah dan bersahabat, diyakini akan membuat suasana sekolah menjadi lebih menyenangkan. Jika SMP Taruna Jaya I bisa menjadi sekolah yang "Ramah dan Bersahabat", maka dinamika belajar siswa akan menjadi terasa sangat menyenangkan. Kondisi demikian, kami yakini akan dapat membangkitkan potensi dan semangat belajar siswa SMP Taruna Jaya I Surabaya.