BERITA
Pendidikan era 4.0
Penerapan Pendidikan 4.0 di SMP Taruna Jaya 1 Surabaya
Saat ini dunia pendidikan di Indonesia tengah memasuki babak baru yaitu era Pendidikan 4.0 sebagai dampak dari Industri 4.0 yang berjalan lebih dulu sehingga menyebabkan dunia pendidikan pun harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja 4.0.
Pendidikan 4.0 merupakan pembelajaran mandiri (self-determined learning), yang dikenal dengan istilah heutagogi. Pendidikan 4.0 tidak berfokus pada apa yang diajarkan, tetapi melakukan pendekatan bernuansa cara mengajarkannya, sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan pendidikan individual yang akan terus mendefinisikan cara anak masa depan bekerja dan hidup.
Muatan pembelajaran pendidikan 4.0 harus selalu menyesuaikan dengan perubahan, diharapkan mampu memenuhi keterampilan, antara lain (1) pembelajaran dan keterampilan inovasi meliputi penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang beraneka ragam, pembelajaran dan inovasi, berpikir kritis dan penyelesaian masalah, komunikasi dan kolaborasi, serta kreativitas dan inovasi, (2) keterampilan literasi digital meliputi literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT, (3) karir dan kecakapan hidup meliputi fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif, interaksi sosial dan budaya, produktivitas dan akuntabilitas, serta kepemipinan dan tanggung jawab (Trilling dan Fadel, 2009).
Tak terkecuali dengan SMP Taruna Jaya 1 yang sudah menerapkan metode pendidikan 4.0 di lingkungan sekolah, salah satunya yaitu dengan mengutamakan pembelajaran bermakna dan lebih berorientasi kepada proyek (Project Based Learning)